mana menghilang itu...

hari hari yang ditemani curahan air mata...

kenapa dan mengapa semua diambil dari aku..

bukan tak redha dengan ketentuanNYA..

cuma terfikir sejenak..

tiada apa lagi yang tinggal..

kegembiraan hanya secebis...

tangisan,konflik menyelubungi segalanya...

riak muka bukanlah penentu..

hati bergelumang dengan resah..

jiwa kosong...

pejam mata terbayang wajah mulia itu...

terfikir penderitaan dia..

apakah masih tinggal harapan...

masihkah ada ruang untuk kami semua seperti dulu..

tak terniat untuk menyalahkan sesiapa...

semua berhak mengecapi bahagia...

tapi kenapa bahagia kami yang kau ambil..

agar ia menjadi bahagia kau..

kenapa kau ragut kasih sayang dia dari kami..

kenapa kau ambil diri dia...

sampaikan dia campak kami..

tidakkah kau lihat kami perlukan dia..

mana dia..mana dia..mana dia...

pulangkan dia kepada kami..

pulangkan bahagia kami...

maaf dipinta kepada yang tersebut...

aku sangka kau pengganti yang tiada..

aku sangka kau bisa jadi yang baru...

entahlah...

mohon agar segala kebenaran terbongkar suatu hari nanti..